Kamis, 01 Mei 2014

Zoya Amirin: Cinta Itu Buta tapi Jangan Bego


 
 ISTILAH cinta itu buta telah mendarah daging di telinga masyarakat Indonesia. Kalimat tersebut mengibaratkan sebagai cinta yang tidak bisa melihat mana itu tindakan positif dan negatif.

Psikolog seks terkemuka di Indonesia, Zoya Amirin mengatakan bahwa benar cinta itu buta, tapi jangan bodoh dalam menjalin cinta dengan lawan jenis. Menurutnya, jangan sampai sudah terjerumus dalam seks bebas, baru menyatakan bahwa itu cinta.
“Cinta itu memang buta, tapi jangan bego. Anda bilang cinta ketika Anda di atas ranjang pas buka baju, itu bukan cinta namanya, tapi gairah seks,” jelasnya di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Selatan, Rabu, 30 April 2014.

Dia mengatakan, saat seseorang mengalami jatuh cinta, terdapat dua reaksi yang terjadi, yaitu passionate dan intimate. Seseorang yang menggebu-gebu dan terangsang dengan orang lain, maka itu disebut passionate yang hanya berlangsung selama 18 bulan.

“Jadi, orang jatuh cinta itu bertahannya 18 bulan. Kalau ada yang bilang ingin serius di masa-masa ini (passionate) perlu ditegaskan, yakin apa tidak dia. Tapi kalau sudah lebih dari 18 bulan, mereka akan masuk fase intimate dan orientasinya pasti benar,” katanya.

Menurutnya Zoya, seseorang yang terburu-buru mengatakan cinta dan ingin mengajak menikah, tapi belum 18 bulan menjalani sebuah hubungan, patut diberi kepastian apakah dia serius ingin membina rumah tangga atau hanya ingin kepuasan seks saja.

“Kalau hubungan pacarannya lebih dari 18 bulan dan dia mengajak menikah, berarti sudah dipastikan dia masuk fase intimate. Kalau kurang, coba dipastikan lagi,” tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar